SMAN 1 TEMON GELAR KARYA P5: TRADISIKU, UPAYA PELESTARIAN KEARIFAN LOKAL KULON PROGO

oleh smatemon
0 Komentar

Temon-Kamis, 14 November 2024. SMAN 1 Temon sukses menyelenggarakan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertajuk “Tradisiku” pada Kamis, 14 November 2024. Acara yang bertempat di Ruang Pertemuan SMAN 1 Temon ini mengangkat tema “Kearifan Lokal” dan melibatkan 12 kelompok dari Fase E. Dengan semangat melestarikan budaya, peserta didik mempersembahkan beragam pementasan upacara adat khas Kulon Progo.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah Dra. Lestari Asih menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat membangkitkan kesadaran siswa untuk lebih menghargai dan melestarikan tradisi daerah. “Semoga dengan Gelar Karya ini peserta didik dapat lebih menghargai dan melestarikan upacara tradisi di Kulon Progo khususnya, dan DIY pada umumnya,” tuturnya. Acara ini juga dihadiri oleh pelestari budaya DIY, Ibu Bardal Dersanala, S.Pd.Jas., yang memberikan apresiasi tinggi kepada peserta. Ia memuji kemampuan siswa dalam menampilkan filosofi dan ritual upacara adat secara mendalam dan lengkap.

Setiap kelas mengusung tema berbeda. Kelas XA mengangkat tema pernikahan dengan pementasan seperti Lamaran oleh kelompok Adiwinata, Temu Manten oleh kelompok Cakrawara, dan Pikukuhan oleh kelompok Mahasura. Kelas XB menampilkan tema alam, di antaranya Wiwitan oleh Raespati Aruna, Merti Desa oleh Maheswara, dan Labuhan oleh Prasaja Laras. Kelas XC berfokus pada tema sosial budaya dengan pementasan Nyadran oleh Wicaksana, Ruwatan oleh Raynor Wirasana, dan Jamasan oleh Prawara. Sementara itu, kelas XD mengambil tema kelahiran, yang ditampilkan melalui Salapanan oleh Prana Wicaksana, Puputan oleh Lelana Wiwitan, dan Mitoni oleh Mahaprana.

Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk mempelajari makna dan substansi di balik upacara adat, tetapi juga melatih siswa dalam mengidentifikasi, menganalisis, mempresentasikan, hingga mempublikasikan tradisi lokal. Gelar karya ini berlangsung meriah dengan kehadiran kakak kelas yang bergantian menyaksikan pementasan. Tahapan proyek meliputi pendalaman filosofi, latihan, serta refleksi untuk membangun pembelajaran yang bermakna.

Melalui kegiatan ini, SMAN 1 Temon menunjukkan komitmennya dalam menjaga warisan budaya Kulon Progo sekaligus membekali generasi muda dengan pemahaman nilai-nilai kearifan lokal yang berharga. Gelar Karya P5 “Tradisiku” menjadi bukti nyata bahwa tradisi dapat dilestarikan dengan pendekatan kreatif di lingkungan pendidikan.

You may also like

Tinggalkan komentar