Temon- Senin, 2 Desember 2024 – SMAN 1 Temon menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan pembelajaran berbasis literasi dan numerasi melalui workshop inspiratif yang diselenggarakan oleh Komunitas Belajar (Kombel) Venus. Acara ini diadakan di ruang pertemuan SMAN 1 Temon dengan melibatkan perwakilan dari Kombel sekolah lain, termasuk SMAN 1 Kokap, SMAN 2 Wates, SMAN 1 Girimulyo, SMAN 1 Lendah, SMAN 1 Galur, SMAN 1 Pengasih, SMA Al Ghifari, dan SMA Ma’arif Wates.
Workshop dibuka oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Temon, Dra. Lestari Asih Partiwi, yang dalam sambutannya menyampaikan harapan agar paparan narasumber dapat menginspirasi peserta untuk mulai menulis dan menerapkan pembelajaran berbasis literasi dan numerasi di mata pelajaran masing-masing. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mendorong kreativitas dan inovasi guru dalam mendukung proses belajar mengajar.
Acara ini menghadirkan dua narasumber yang kompeten dan inspiratif. Narasumber pertama, Dr. Sri Rahayu, M.Pd., selaku Pengawas Sekolah, memaparkan kebijakan literasi numerasi yang tengah menjadi fokus peningkatan mutu pendidikan. Beliau menyoroti pentingnya inisiatif seperti yang dilakukan Kombel Venus untuk menjalin kolaborasi antar sekolah, yang diharapkan dapat menjadi contoh bagi komunitas belajar lainnya.
Narasumber kedua, Maya Lestari Gf, seorang penulis terkenal dengan ratusan karya, memberikan paparan menarik tentang strategi pembelajaran literasi numerasi di era kecerdasan buatan (AI). Maya menekankan pentingnya membangun kemampuan berpikir kritis siswa sebelum menggunakan teknologi AI. Ia juga membagikan pengalamannya sebagai penulis dan memberikan tips praktis untuk memotivasi siswa agar mampu mengembangkan literasi dan numerasi secara mandiri.
Sesi tanya jawab berlangsung interaktif, dengan peserta antusias mengajukan pertanyaan dan berdiskusi langsung dengan narasumber. Para peserta merasa termotivasi oleh pengalaman dan trik yang dibagikan, serta bertekad untuk mengimplementasikan ide-ide tersebut dalam pembelajaran di sekolah masing-masing.
Stesa Berkarya untuk Pendidikan Bermakna.