Komunitas Belajar Venus SMAN 1 Temon Gelar Pelatihan P3K untuk Wujudkan Sekolah Sehat dan Selamat

oleh smatemon
0 Komentar

Temon (10 Oktober 2025) — Komunitas Belajar Venus SMAN 1 Temon kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan untuk siswa salah satunya dalam aspek Kesehatan. Bertempat di aula SMAN 1 Temon, komunitas ini mengadakan Pelatihan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) bekerja sama dengan Puskesmas Temon 2. Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri atas guru dan tenaga kependidikan SMAN 1 Temon serta perwakilan dari beberapa sekolah sekitar.

Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rapor Pendidikan yang menyoroti pentingnya peningkatan iklim keamanan dan kesejahteraan peserta didik (student wellbeing). Melalui kegiatan ini, sekolah berupaya memperkuat layanan UKS agar seluruh warga sekolah memiliki keterampilan dasar dalam memberikan pertolongan pertama.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kasie Layanan Balai Pendidikan Menengah Kulon Progo, Fajrina Sulistyani, M.Pd., serta Pendamping Satuan Pendidikan, Dr. Sri Rahayu, M.Pd.. Sebagai narasumber, hadir pula tim dari Puskesmas Temon 2: Afifah Septiana Dewi, S.Kep., Ners., Henry Priambodo, A.Md.Keb., dan Akbar Tanjung.

Dalam sambutannya, Fajrina Sulistyani, M.Pd. menegaskan pentingnya keterampilan P3K bagi guru dan tenaga kependidikan. “Guru merupakan garda terdepan dalam menjaga keselamatan siswa. Tindakan cepat dan tepat saat terjadi kecelakaan dapat menyelamatkan nyawa,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Sri Rahayu, M.Pd. mengapresiasi langkah Komunitas Belajar Venus yang dinilai selaras dengan upaya menciptakan sekolah sehat dan aman. “Kolaborasi antara sekolah dan Puskesmas Temon 2 ini patut dicontoh, karena menjadi bentuk nyata dari kepedulian terhadap kesehatan peserta didik,” tuturnya.

Pelatihan berlangsung interaktif dengan kombinasi materi teori dan praktik langsung. Peserta belajar cara menangani kondisi seperti pingsan, sesak napas, mimisan, tersedak (Heimlich Maneuver), luka bakar, hingga pemasangan oksigen dan teknik mengangkat pasien dengan benar.

                        

Salah satu peserta dari SDN Kebonrejo, Ibu Isti, mengungkapkan manfaat besar dari kegiatan ini. “Guru bisa menjadi penolong pertama saat terjadi insiden di sekolah. Semoga pelatihan seperti ini bisa dilanjutkan secara berkala,” katanya.

Koordinator UKS SMAN 1 Temon, Siti Yuliana, S.Pd., juga menyampaikan apresiasi kepada Komunitas Belajar Venus. “Kegiatan ini sangat membantu kami dalam memperkuat layanan kesehatan di sekolah. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, SMAN 1 Temon terus berkomitmen mendukung program prioritas pemerintah dalam mewujudkan sekolah sehat, aman, dan berdaya melalui pembelajaran kolaboratif dan berbasis kebutuhan nyata di lapangan.

You may also like

Tinggalkan komentar